Mengapa Sayembara Cover Buku Itu Penting
Salam Literasi,
Selamat Pagi,
Pagi ini saya akan mengajakn blogger semua untuk
memahami sebuah sayembara dalam membuat cover model dan cover buku. Apakah itu
penting dilakukan? Dan kenapa itu dilakukan? Bahkan ada banyak pertanyaan
lainnya mengenai hal tersebut. Jadi seperti ini logika terbaliknya; dalam
menjual buku, baik itu novel maupun berjenis parenting, bahkan buku lainnya
yang pertama kali lihat adalah covernya. Meskipun telah kerap disampaikan Don’t
judge a book by its cover.
Menurut analisa
saya, menyaembarakan sebuah cover buku, atau menyaembarakan model cover
itu adalah taktik dalam memasarkan sebuah buku dari si penulis itu sendiri. Artinya,
ketika ini dipublish maka sebelum naik cetak orang-orang pun sudah tahu kalau
ada sebuah buku yang akan cetak mengenal sesuatu hal.
Terlebih strategi yang digunakan pasti menggunakan
media sosial. Hal ini cukup berjalan selama ini. Sama halnya penjualan buku
melalui sebuah perlombaan menulis. Sekali lagi ini adalah strategi marketing
seorang penulis dan penerbit. Pasalnya, dari sayembara yang diadakan tersebut
secara sadar atau tidak banyak sekali ilmu baru yang dipelajari. Bahkan, banyak
sekali sesutau hal yang positif untuk memperbaiki kualitas dari buku itu
sendiri.
Selain itu model yang berhasil terpilih juga akan
memberikan peluang yang juga sama besar untuk memasarkan dan memamerkan sebuah
buku. Setingkat meluaskan jaringan untuk menyasar pasar buku yang hendak
dijual.
Namun, tujuan utamanya adalah membuat heboh. Sebelum
terbit terkadang seorang penulis harus menggegerkan tulisannya untuk dapat
dikenal. Jalan yang paling positif adalah sayembara. Dengan dikenal dan orang penasaran,
dipastikan proyeksi dan harapan penulis adalah bisa ikut membeli. Selain itu
untuk model cover ataupun pemenang sayembara bisa ikut membantu mempromosikan
buku tersebut. Ya, setidaknya mempromosikan dirinya yang terlibat dalam cover
buku tersebut.
#Sedikit tentang catatan sayembara....
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca