Daerah Rawan Longsor di Bandar Lampung
Ilustrasi daerah rawan longsor |
Daerah
Rawan Longsor di Bandar Lampung – Banjir dan longsor adalah bencana yang kerap
menghantui beberapa daerah, termasuk di Provinsi Lampung dan terkhusus di
Bandar Lampung. Baru-baru ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Bandar Lampung telah menginventarisir titik-titik rawan bencana di daerahnya.
Hal
ini tentunya untuk mewaspadai, dan mempersiapkan anggota agar lebih sigap dalam
merespon kejadian, terutama longsor. Intensitas hujan yang terjadi di kawasan
ibu kota Provinsi Lampung ini juga yang membuat BPBD Bandar Lampung memetakan
wilayah daerah rawan longsor di Bandar Lampung serta penanganan pertama yang
harus dilakukan jika hal tersebut benar-benar terjadi.
Seperti
yang disampaikan oleh Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung, Rizki
mengatakan setidaknya ada 15 Kecamatan di Bandar Lampung ini rawan longsor. "Dari
hasil kajian yang dilakukan oleh BPBD ada 15 kecamatan di Bandar Lampung yang
rawan longsor," katanya.
Baca Juga : Paket Trip & Penginapan/Cottage di Pulau Tegal Mas Lampung, Ini Harganya?
Dilanjutkan
Rizki, kerap terjadinya longsor di Bandar Lampung pada dasarnya dikarenakan
beberapa daerah di Bandar Lampung memiliki struktur daerah yang tidak stabil.
Bahkan,
menurutnya, faktor pemicu terjadinya peristiwa tersebut ialah dikarenakan lereng
yang gundul serta kondisi tanah dan berbatu. Selain itu, menurutnya, air hujan
yang tinggi dan terjadi terus menerus juga menjadi pemicu utama yang
menyebabkan peristiwa longsor, selain itu ulah manusia juga penyebab utama
bencana ini seperti penambangan tanah, pasir dan batu yang tidak teratur.
"Parameter
yang dilihat untuk menghitung indeks bahaya tanah longsor adalah lereng di atas
15 persen, arah lereng, tipe batuan, tipe tanah, kedalaman tanah dan curah
hujan di wilayah itu," terangnya.
Demikian,
ditambahkannya, dari beberapa standar parameter tersebut ke luar sejumlah
wilayah yang berpotensi mengalami longsor. Bahkan, data daerah rawan longsor di
Bandar Lampung tersebar di 15 kecamatan.
15
kecamatan sebagai daerah rawan longsor di Bandar Lampung tersebut berada di
seputar wilayah, Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Telukbetung Selatan, Bumiwaras,
Panjang, Kedamaian, Telukbetung Utara, Tenjungkarang Pusat, Enggal,
Tanjungkarang Barat, Kemiling, Langkapura, Kedaton, Rajabasa dan Sukabumi.
Dengan
dipaparkan dan diinvetarisasi daerah rawan longsor di Bandar Lampung diharapkan
masyarakat di kecamatan-kecamatan terus terus mawas diri. Terlebih kawasan
daerah yang rentang longsor dan banjir.
Untuk
itu, peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungannya diharapkan dapat
berjalan agar bencana dapat berkurang. Karena modal utama dalam mencegah
terjadinya longsor dan banjir adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungannya. (Menulis Indonesia).
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca