DIRIMU DALAM SEBAIT PUISI
misal tahun
baru nanti kita masih seperti ini
maukah kau
kuajak ke muara cinta
kua, saksi
mempelai, kursi pelaminan, panitia pernikahan, dan tamu undangan
kita
ciptakan anak laki-laki dan perempuan
laki-laki
yang pandai mengaji dan senang sekali ke masjid, paling tidak mushala
anak
perempuan kita berkerudung, juga pandai mengaji dan senang sekali ke masjid,
paling tidak mushala
kau akan
jadikannya anak-anak yang pintar dalam berdialog dengan beberapa bahasa
sedangkan
aku akan jadikannya pintar dalam merangkai kata dan dalam membuat sebuah cerita
cukup bukan
hal ini untuk menyakikanmu malam ini
jangan lagi
kau tanya, kenapa aku terlampau serius dengan dirimu
maka,
misalnya tahun baru berjumpa
dan kita
masih seperti ini
silakan
tagih kepadaku, dari apa yang kujadikan dirimu dalam sebait puisi
muara cinta,
aku mengajakmu hingga tercatat pada sebuah buku
15 Oktober
2016, Yoga Pratama
Simbarwaringin,
Kec. Trimurjo, Kab. Lampung Tengah
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca