Tips Agar Cerpen Menarik Untuk Dibaca
Tips Agar Cerpen Menarik
Untuk Dibaca – Berdasarkan pendapat umum dari para pelaku
kepenulisan cerita pendek atau disebut dengan cerpenis menulis cerpen itu
mudah, asal calin penulis cerpen mengetahui caranya. Adapun cara umum yang
digunakan dalam memulis cerpen adalah sebagai berikut :
Jangan Menulis Judul
Sebelum Cerpen Usai Dituliskan
Tips Agar Cerpen Menarik Untuk Dibaca |
Menulis
judul sebelum cerpen usai dituliskan ibarat membatasi ruang gerak penulis di
dalam mengembangkan isi cerita dalam cerpen. Kalau hal itu tetap dilakukan,
maka cerpen yang diciptakan akan terasa hambar, kaku dan tidak menarik untuk
dibaca.
Artikel
lainnya juga penting nih, cara membuat kalimat pembuka yang menarik, bisa di
baca di sini.
Lalu
bagaimana cara membuat cerita pendek agar menarik untuk dibaca? Inilah tips
agar cerpen menarik untuk dibaca?
1. Menentukan
bentuk penulisan Cerpen.
Sebelum menulis alenia
pertama, tentukan terlebih dahulu bentuk cerpen yang akan ditulis. Bentuk
penulisan cerpen hanya dengan narasi semata, kombinasi narasi dan dialog, atau
dialog semata.
Contoh :
Contoh
Cerpen Narasi semata : Hari itu begitu terik, aku kembali
menyusuri setiap sudut kota dengan penuh
harapan besar. Dengan bekal sebuah keranjang di punggungku yang tak pernah
ketinggalan. Kulihat sorotan mata orang-orang yang berlalu lalang menatap
dengan penuh keanehan. Mungkin karena penampilanku yang terlihat kotor dan
kumal ini. Aku tak peduli apa yang mereka pikirkan. Karena inilah caraku hidup.
Hidup dengan cara mengumpulkan barang bekas, demi mendapat sesuap nasi dan
seteguk air. Semua ini bukanlah penderitaan dan bukan pula beban kehidupan. Aku
tahu Allah itu adil kepada setiap makhluk yang telah diciptakan-Nya. Setiap
hari aku menempuh perjalanan panjang walaupun hanya sedikit barang bekas yang
kudapatkan. Namun berbeda dengan hari ini, setelah berjam-jam tak satupun
barang bekas yang kujumpai. Akhirnya aku memutuskan untuk duduk di depan sebuah toko sejenak berharap
lelahku hilang, tapi apa daya rasa lapar kian menyerang perutku sangat keroncongan.
Kulepas keranjang dipunggungku, kuambil tali yang ada dalam kerajangku kemudian
kuikatkan diperutku kencang-kencang. Cara inilah yang kulakukan setiap hari
untuk menahan rasa lapar. (dan seterusnya tanpa ada dialog)
Contoh
Cerpen Kombinasi Narasi dan Dialog : Adira Annisa Fatimah,
gadis berusia 20 tahun itu sedang duduk termenung di kamarnya. Ia menghadap
langsung ke arah jendela dengan tatapan kosong. Sampai tedengar ketukan pintu
yang membuat lamunannya buyar. Pintu pun terbuka dan keluarlah seorang wanita
paruh baya berusia 46 tahun sambil membawa susu vanila hangat.
“Minum susunya dulu Adira,” ucap Umi Adira
yang bernama Siti.
“Baik Umi,” jawab Adira seraya bergegas
menghampiri susunya yang diletakkan di atas nakas.
“Apa yang sedang kamu pikirkan, nak?” tanya
Umi penasaran.
Cerpen
Dialog Semata : Seluruhnya adalah dialog, tanpa ada
narasi di dalam ceritanya.
2.
Memberikan
Kemerdekaan Imaji selama Proses Penulisan
Selama penulisan cerpen,
berikan kemerdekaan imaji Anda untuk bermain-main. Namun, satu hal yang tidak
diabaikan, bahwa anda tetap fokus di dalam mengatur alur cerita yang runtut.
Disamping itu, Anda tetap memperhatikan unsur konflik dan penyelesaianya yang
cerdas, hingga cerpen memiliki daya tarik bagi pembaca.
3.
Membuat
ending yang menarik
Hal paling sulit dalam
penciptaan cerpen adalah membuat ending (baik sad ending atau happy ending)
yang menarik. Ending yang memberikan ruang kontemplasi pembaca atau isi cerita.
Hal lain yang layak dipahami oleh penulis cerpen, bahwa pembaca lebih berminat
pada ending menggantung. Ending yang tidak memberikan kesimpulan atas isi
cerita dalam cerpen. Ending yag merangsang pembaca untuk mendapatkan pesan inti
yang disampaikan oleh penulos cerpen melalui karyanya.
4.
Membubuhkan
tempat dan titimangsa
Sesudah cerpen selesai
ditulis dan lengkap dengan judulnya yang memikat, lakukan penyegaran otak
terlebih dahulu. Sesudah pikiran kembali segar, lakukan penyuntingan dan
pengoreksian aksara. Hal ini penting bagi pembaca yang ingin tahu tentang di
mana dan kapan karya itu ditulis.
5.
Menyunting
dan Mengoreksi Aksara
Sesudah cerpen selesai ditulis dan
lengkap dengan judulnya yang memikat, lakukan penyegaran otak terlebih dahulu.
Sesudah pikiran kembali segar, lakukan penyuntingan dan pengoreksian aksara.
Hal ini penting dilakukan agar cerpen yang digubah atau dirangkai benar-benar
menarik. Selanjutnya, kental isinya, alur ceritanya lancar, konflik dan ending
yang memikat, serta terlepas dari salah tulis huruf dalam kata dan tanda baca.
Nah
itulah point-point yang bisa saya sampaikan sebagai Tips Agar Cerpen Menarik Untuk Dibaca. Semoga bermanfaat.
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca