Keindahan Gunung Semeru dan Pesona Jalur Pendakiannya
Menulisindonesia.com
– Keindahan Gunung Semeru. Hmm. Gimana ya? Pasti seru kali ya kalau bisa ke
salah satu gunung api aktif yang ada di Indonesia.
Bagaimana
menurut kalian? Kita ke sana? Atau mau simak dulu nih penjelasan dari Menulis
Indonesia tentang Gunung Semeru.
Jadi
sebelum benar-benar terjun menikmati keindahan Gunung Semeru, bisa tahu dulu
nih, lokasi mana saja yang ada di Gunung Semeru yang tak boleh terlewat.
Baiklah,
kita simak aja ya informasi tentang keindahan Gunung Semeru seperti apa? Yuk
simak ulasannya dalam catatan informasi berikut ini:
Sekilas Info: Keindahan Gunung Semeru
Ya,
sahabat Menulis Indonesia, kali ini admin sudah mencari beberapa sumber
informasi nih, dan merangkum tentang keindahan Gunung Semeru dan terutama
pesona jalur pendakian Gunung Semeru.
Nati
kita akan bahas satu per satu ya. Yang pasti kenapa keindahan Gunung Semeru
banyak dibicarakan orang, dan termasuk menjadi salah satu kunjungan anak-anak
pecinta alam, terutama mereka yang hobi mendaki gunung.
Yak
memang sudah banyak yang mengakui, bahwa dataran tinggi Semeru menjadi salah
satu tempat favorit pendakian. Di sinilah kita bisa melihat betapa indahnya
Indonesia.
Alamat Gunung Semeru dan Rute Perjalanan Menuju Semeru
Alamat
Gunung Semeru berada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tepatnya berada
di dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Untuk
mendaki selain lewat Malang, rute perjalanan menuju Semeru juga bisa lewat
Lumajang.
Sekiranya
untuk menelusuri rute perjalanan menuju Gunung Semeru hingga sampai ke lokasi
pendakian puncak gunung Semeru dibutuhkan waktu sekitar empat hari.
Jadi,
rute perjalanan menuju Semeru agar sampai pada alamat Gunung Semeru bisa
ditempuh dari terminal Kota Malang. Lalu, naik angkutan umum menuju desa
Tumpang.
Perjalanan
ke Gunung Semeru selanjutnya dengan menggunakan mobil jeep atau mobil truk atau
bahkan mobil pickup.
Ada
banyak mobil yang bisa bantu antar pendaki ke tempat pendakian. Kalau dari
Malang terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang
Rp60.000,00 - Rp100.000,0 hingga Pos Ranu Pani.
Namun
sebelum sampai ke lokasi, harus lakukan izin dulu dan harus memperoleh izin
masuk.
Baca: Agen Bus Rosalia di Indonesia, Catat Jika Penting!
Sehingga,
pengunjung terlebih dahulu harus mampir ke Gubugklakah untuk mendapatkan surat
izin pendakian.
Rincian
biaya yang harus dikeluarkan untuk naik ke Gunung Semeru adalah biaya surat
izin Rp6.000,00 untuk maksimal 10 orang, karcis masuk taman Rp2.000,00 per
orang, dan asuransi per orang Rp2.000,00.
Masih
menggunakan mobil truk sayuran atau mobil jip, perjalanan selanjutnya yang
dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru.
Kalau
rute perjalanan ke Gunung Semeru dari Lumajang, maka kita bisa sampai ke Semeru
dengan menggunakan kendaraan pribadi atau naik ojek di sekitar pasar Senduro
menuju ke Pos Ranu Pani.
Di
tempat ini, ada juga Pos pemeriksaan, tak hanya itu, bahkan ada warung dan
pondok penginapan.
Jika
lewat jalur pendakian yang satu ini, setiap orang dikenakan biaya Rp17.500 per
orang per hari untuk hari-hari biasa, dan Rp22.500 per orang per hari untuk
hari-hari libur.
Selain
itu, ternyata di tempat ini kita juga bisa meminta bantuan warga, atau mencari
portir.
Portir
merupakan sebutan di Kabupaten Lumajang, yakni, warga lokal yang akan membantu
menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang hingga memasak.
Selain
itu, para pendaki juga bisa bermalam di Pos Penjagaan, baik di Pos Ranu Pani
yang memiliki dua buah danau, yakni, Ranu Pani seluas 1 ha, dan Ranu Regulo
seluas 0,75 ha. Tempat ini berada di ketinggian 2.200 mdpl.
Nah
tahapan selanjutnya silakan mengikuti jalur pendakian yang sudah dibuat oleh
petugas, baik jalur umum pendakian, maupun jalur pintas yang tentunya sangat
curam.
Baca: 100 Tempat Wisata di Indonesia yang Terkenal Keindahannya
Pesona Jalur Pendakian Gunung Semeru
Adapun
pesona jalur pendakian gunung semeru sudah terasa dari gapura “selamat datang”.
Jalur pendakian yang landai dan menyusuri lereng bukit yang didominasi alang-alang.
Selanjutnya,
ada 5 km menyusuri lereng bukit dan pendaki akan dihadapkan dengan bunga
edelweis. Hingga akhirnya sampai di Watu Rejeng. Keindahan Gunung Semeru
dimulai.
Di
tempat ini, di watu rejeng, seperti namanya terdapat bebatuan terjal. Namun indah.
Inilah keindahan gunung semeru yang kata pendaki baru saja dimulai.
Terlebih
pemandangan di jalur pendakian gunung semeru ini, pemandangan yang indah ke
arah lembah dan bukit-bukit yang tumbuh subur hutan cemara dan pinus.
Bahkan
terkadang para pendaki juga bisa menyaksikan adanya kepulan asap yang keluar
dari puncak semeru.
Pesona Danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru
Ranu Kumbolo | Ist |
Perjalanan
selanjutnya adalah Danau Ranu Kumbolo Gunung Semeru. Ranu Kumbolo berada pada
ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.
Nah,
setelah menikmati rute perjalanan gunung semeru yang berbukit-bukit dan lembah,
disertai keindahan gunung semeru dengan pemandangan hutan cemara dan pinus,
selanjutnya yang dituju adalah Danau Ranu Kumbolo.
Jarak
tempuh untuk bisa sampai ke Ranu Kumbolo adalah butuh jarak tempuh sekitar 4,5
km. Tapi kalau sudah ada di Ranu Kumbolo, para pendaki bisa mendirikan tenda.
Bahkan,
di Ranu Kumbolo terdapat pondok pendaki atau shelter. Dan di Ranu Kumbolo
pendaki dapat merasakan air danau yang bersih.
Di
tempat ini jugalah keindahan Gunung Semeru kembali dipertontonkan dalam rute
perjalanan menuju puncak gunungnya.
Pemandangan
indah Ranu Kumbolo pada pagi hari, dari menyaksikan matahari terbit di
sela-sela perbukitan. Selain itu, di danau yang jernih ada banyak ikan, bahkan
di antaranya dapat melihat burung belibis liar berseliweran.
Kalau
sudah berada di Ranu Kumbolo, di sarankan menyiapkan persediaan air sebanyak
mungkin. Sebab, setelah meninggalkan Ranu Kumbolo, pendaki akan dihadapkan rute
jalur pendakian Gunung Semeru yang terjal.
Ya,
karena para pendaki akan mendaki bukit-bukit terjal. Namun, kembali, pesona
rute perjalanan Gunung Semeru, terdapat banyak keindahannya.
Karena
pendaki dapat menikmati pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah
danau. Selain itu, di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang
dinamakan oro-oro ombo.
Tapi
sebelum membahas Oro-Oro Ombo, Menulis Indonesia mau tulis dulu tentang salah
satu tempat yang nggak kalah hits dan populer di kalangan para pendaki. Yakni,
tanjakan cinta Gunung Semeru.
Tanjakan Cinta Gunung Semeru
Tanjakan Cinta Gunung Semeru (Foto: travel.detik.com) |
Keindahan
Gunung Semeru kembali membuat kangen para pendaki datang ke tempat ini.
Tanjakan cinta dengan segala mitos asmaranya.
Jadi
setelah pendaki melepas penat dan lelah di Ranu Kumbolo, perjalanan selanjutnya
akan melewati satu titik yang populer dikalangan pendaki Gunung Smeeru.
Tanjakan
cinta. Yak, seperti yang sudah Menulis Indonesia kisahkan di atas. Lalu, apa
yang dimaksud dengan tanjakan cinta, sampai saat ini pemberi nama pun tak tahu
siapa.
Namun,
pada tanjakan ini terdapat kemiringan hingga 45 derajat. Lalu, apa mitos di
Tanjakan Cinta Gunung Semeru.
Baca: Daftar Harga Tiket Kereta Api Terlengkap (Kelas Ekonomi AC)
Cerita Mitos Tanjakan Cinta Gunung Semeru
Jadi
seperti ini, berdasarkan informasi yang beredar tentang cerita mitos di
Tanjakan Cinta Gunung Semeru ini adalah berkaitan dengan kisah asmara.
Jadi
katanya, para pendaki yang berhasil melewati tanjakan cinta tanpa menoleh ke
arah belakang, cintanya kepada orang yang dikasihi akan tersampaikan dan
langgeng. Hmm, percaya nggak nih?
Dan
begitu juga sebaliknya. Jika si pendaki menoleh ke belakang saat mendaki
tanjakan cinta, maka perjalanan cintanya tak akan bisa mulus. Alias bakal putus
atau gebetan menolaknya.
Hihi.
Sekali lagi percaya nggak percaya, karena memang ini adalah cerita mitos.
Oro-Oro Ombo, Keindahan Gunung Semeru Berupa Padang Savana
Keindahan Gunung Semeru di Oro Oro Ombo |
Nah,
sekarang masuk ke Oro-Oro Ombo. Apa sih sebenarnya Oro-Oro Ombo? Kenapa begitu
hits dan populer di rute perjalanan Gunung Semeru.
Dan
seberapa besar keindahan Gunung Semeru dengan adanya Oro-Oro Ombo?
Jadi
nih ternyata, oro-oro adalah istilah dalam kamus bahasa Jawa. Oro-Oro artinya
padang. Sementara, ombo artinya luas.
Jadi
jika diartikan, Oro-Oro Ombo di Gunung Semeru memiliki makna padang yang luas.
Seperti dengan fakta di lapangan, Oro-Oro Ombo ini merupakan padang savana yang
luas sekali.
Dan
tahu kan, kalau oro-oro ombo ini menjadi salah satu rute perjalanan Gunung
Semeru yang disukai.
Terlebih
nih, di musim-musim tertentu, ternyata tempat ini akan dipenuhi dengan bunga
Lavender yang membuat keindahan gunung semeru semakin gokil bro.
Alhasil,
dengan banyaknya bunga lavender, menjadikan Oro-Oro Ombo alias rute perjalanan
ke Gunung Semeru menjadi lautan berwarna ungu. Bagus banget untuk foto.
Selain
itu, keindahan gunung semeru dengan pesona oro-oro ombo ini berkat dikelilingi
bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat cantik.
Selain
itu, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di
Eropa. Dari balik Gunung Kepolo tampak puncak Gunung Semeru menyemburkan asap
wedus gembel.
Kalimati, Lokasi Transit Pendaki Gunung Semeru
Kalimati?
Hmm. Serem ya. Seperti kali yang mati. Yak memang benar, itu kali mati alias
sungai mati.
Tapi
tenang. Itu hanya seram di nama saja. Tidak perlu dibayangkan ada cerita
misteri di Kali Mati Gunung Semeru ini.
Sungai
mati atau Kalimati ini merupakan sungai yang tak lagi dialiri oleh air. Jadi,
air dalam sungai tersebut dialiri ketika memasuki musim penghujan saja. Namun,
air yang mengalir akan bercampur dengan lahar dari gunung Semeru.
Namun,
taukan anda, bahwa Kalimati juga menjadi salah satu tempat transit para pendaki
sebelum meneruskan perjalanan untuk bisa sampai ke puncak Mahameru.
Nah,
di kalimati inilah para pendaki bisa menemukan hamparan bunga abadi, atau bunga
edelweis.
Arcapada, Titik Pendakian Satu Tingkat Sebelum Puncak Mahameru
Arcapada.
Nah, lokasi ini juga menarik dan menjadi salah satu keindahan Gunung Semeru.
Jika
sudah berada di sini, artinya pendaki sudah mendekat dengan puncak Semeru. Karena
lokasi ini merupakan satu tempat atau titik pendakian satu tingkat sebelum
puncak mahameru.
Arcapda
sendiri merupakan nama yang berasal dari bahasa jawa kuno artinya adalah alam
dunia atau alam manusia.
Bahkan
ada beberapa kepercayaan masyarakat yang meyakini puncak semeru adalah
kahyangan tempat bersemayamnya para dewa.
Jadi,
yang ada di bawahnya tersebut merupakan antara alam dunia dengan alam para
dewa.
Nah
itu sih tentang keindahan Gunung Semeru yang bisa ditemui saat berada dalam
rute perjalanan Gunung Semeru hingga sampai pada puncak Mahameru.
Semoga
bermanfaat ya informasi ini. Dan terus ikuti dan baca artikel lainnya di Menulisindonesia.com.
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca