Jika Ingat Hari Ibu, Pastikan Bijak Menggunakan Susu Kental Manis Untuk Anak
Kepala Balai BPOM Lampung Dra. Syamsuliani, Apt.MM menjelaskan tentang bijak penggunaan susu kental manis |
Menulisindonesia.com
– Menjelang perayaan hari Ibu 22 Desember mendatang, saya jadi ingat beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Kamis (29/08/2018) saya dan teman
teman Tapis Blogger, komunitas Blogger di Lampung mendapatkan kesempatan yang
luar biasa untuk bisa mengikuti sosialisasi cerdas memilih pangan anak yang
diselenggarakan oleh PP Muslimat NU, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, BPOM dan YAICI.
Pada
kesempatan tersebut, ada banyak hal yang akhirnya menjadi wawasan bagi saya
sebagai Papa Muda (baru sebulan menikah) yang akhirnya menjadi sangat
bermanfaat.
Karena
selain membahas tentang cerdas memilih pangan anak, dibahas juga tentang
perlunya bertindak dengan bijak
menggunakan susu kental manis.
Nah,
ini Susu Kental Manis yang ingin saya lebih tekankan. Kenapa? Karena sempat
viral dan menjadi problema dikalangan
emak-emak (khususnya ibu dan anak).
Saya
jadi sedikit antisipasi ketika mengetahui Susu
Kental Manis itu apa? Bagaimana menggunakan dengan bijak susu kental manis.
Tak sampai disitu, juga dibahas tentang dampak penggunaan, dan aturan produsen
susu dalam memasakan susu kental manisnya.
Nah,
semua itu akhirnya menjadi rangkuman saya, yang inshallah berharapnya bisa
menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya kelak.
Salah satunya adalah bijak
dalam memberikan susu kepada anaknya. Dan ini juga bisa menjadi bahan diskusi
bersama istri saya yang akan menjadi ibu yang baik dan bijak bersikap untuk memberi nutrisi anaknya.
PP Muslimat NU Lampung Sosialisasikan Cerdas Memilih Pangan Anak
Jadi,
pada Kamis, (29/08/3018) PP Muslimat NU menyelenggarakan edukasi gizi untuk
masyarakat dalam kegiatan “Sosialisasi Cerdas Memilih Pangan Anak dan Bijak
Menggunakan Susu Kental Manis” di Lampung.
Narasumber
yang tergabung adalah Ketua Harian Yayasan Abhiparaya Insan Cendikia Indonesia
Arif Hidayat, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Prov. Lampung Dr.
Lusi Darmayanti, Kepala Balai BPOM Lampung Dra. Syamsuliani, Apt.MM, dan PP
Muslimat NU PW Lampung Dra.Hj. Susiyati.
Pembahasan
pada intinya adalah tentang problematika dan kebiasaan ibu zaman now yang
sebagian besar kini dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi anaknya serba
instan dan praktis sehingga tidak berpikir kritis.
Salah
satunya adalah penggunaan susu kental manis yang dianggap sebagai minuman
bergizi untuk anak. Cara menyeduh yang praktis dan harga yang juga ekonomis
menjadi alasan ibu saat memilih produk ini.
Padahal
Susu Kental Manis adalah produk yang
hanya boleh digunakan untuk tambahan bahan makanan dan topping.
Diketahui,
PerBPOM No 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan melarang penggunaan susu
kental manis dianggap sebagai minuman tunggal.
Terdapat
2 pasal yang mengatur susu kental manis dalam peraturan tersebut, yaitu: pasal
54 butir 1 dan pasal 67 butir w dan x.
Pasal
54 memuat kewajiban produsen mencantumkan tulisan berbunyi:
“Perhatikan!Tidak untuk menggantikan Air Susu IbuTidak cocok untuk bayi sampai usia 12 bulanTidak dapat digunakan sebagi satu-satunya sumber gizi”.
Sementara
pasal 67 butir W memuat larangan berupa pernyataan/visualisasi yang
menggambarkan bahwa susu kental dan analognya disajikan sebagai hidangan tunggal
berupa minuman susu dan sebagai sati-satunya sumber gizi.
Butir
X memuat larangan pernyataan/visualisasi yang semata-mata menampilkan anak
dibawah usia 5 (lima) tahun pada susu kental dan analognya.
Sebelumnya,
gerakan bijak menggunakan susu kental manis juga telah disosialisasikan oleh
Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS), komunitas yang peduli pada
kesehatan masyarakat.
Ketua
KOPMAS ini juga mengatakan, gerakan ini akan disosialisasikan ke desa-desa
pelosok, mengingat masih banyak ibu-ibu di pelosok yang belum mengetahui bahwa
SKM bukan produk susu.
Sikap Muslimat NU dan Dinas Kesehatan Lampung Terhadap Penggunaan Susu Kental Manis
Sosialisasi Bijak Menggunakan Susu Kental Manis (foto Mbak Roma) |
Sebelumnya
memasuki masa perdebatan dan viral tentang penggunaan susu kental. Sampai
sampai menjadi perhatian. Bahkan sosialisasi penggunaan susu kental manis
dengan bijak pun terus digalakan.
Seperti
yang disampaikan Ketua PW Muslimat NU, Sri Dwi Ningsih Suparno. Menurutnya
sosialisasi penggunaan susu kental manis secara bijak ini sangat bermanfaat dan
harus disyiarkan.
Menurutnya,
informasi dan sosialisasi ini bermanfaat menambah ilmu pengetahuan dan berguna
untuk mensosialisasikan penggunaan susu kental manis dengan bijak.
Dan
sosialisasi tentang bijak menggunakan susu kental manis ini menurutnya bisa
menjadi syiar Muslimat NU baik yang ada di seluruh Provinsi Lampung maupun
nasional.
"Ini
syiar kita agar bisa beri tahu bahwa dalam penggunaan susu kental manis haru
sebatas apa, dan penggunaanya harus secara bijak," imbuhnya.
Karena
memang, kata dia, saat ini masyarakat baik di desa maupun di kota harus cerdas
memilah pangan sehat dan bergizi serta bijak menggunakan susu kental manis.
"Muslimat
NU ini kan organisasi islam terbesar di Indonesia. Jadi ilmu yang didapatkan
hari ini juga bentuk syiar kita untuk disampaikan kepada ibu ibu di daerah.
Karena susu kental manis ini bukan susu, dan tidak bisa diganti susu. Ini hanya
toping yang kandungan protein rendah dan lebih banyak gula," serunya.
Senada,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana. Menurutnya saat ini problema
kesehatan adalah kekurangan gizi dan gizi ganda.
"Jadi
tak hanya gizi buruk saja tapi juga ada kelebihan gizi. Ini menjadi persoalan
di negeri ini. Selain itu juga ada stunting," kata dia dikutip dari
sambutannya.
Selain
itu, Reihana menanggapi penggunaan susu kental manis dan maraknya iklan susu
kental manis di media elektronik.
"Konsumsi
susu di indonesia masih sangat rendah dari pada negara di asia tenggara.
Rendahnya konsumsi susu berkorelasi bayi stunting. Susu merupakan bahan pangan
dengan kandungan protein tinggi. Tapi tidak semua produk susu memiliki
kandungan baik," terangnya.
Apalagi,
kata dia, susu kental manis. Karena menurutmya susu kental manis bukanlah
produk susu bernutrisi.
"Susu
kental manis ini lebih banyak gula, namun proteinnya rendah dari pada susu
murni. Jadi tidak baik menjadi susu pengganti ASI maupun untuk pemenuhan
gizi," tegasnya.
Ditegaskanya
pula, susu kental manis hanya dibolehkan sebagai pelengkap makanan. Maka
menurutnya, sudah tepat dan bijak penggunaan susu kental manis ini
disosialisaaikan.
Setidaknya,
kata dia, sosialisasi dapat meminimalisir bentuk segala macam penyakit yang
diprotek gula.
"Saat
ini sel kanker kerap menyerang. Pemicunya adalah makanan yang banyak gula. Jadi
sel kanker suka sekali dengan gula. Dan susu kenta manis produk utamanya adalah
gula. Makanya kenapa susu kental manis itu menjadi perhatian. Karena mengandung
gula dan gula makanan paling lezat untuk sel kanker. Makanya juga harus
dihindari," tandasnya.
Susu Kental Manis Tidak Cocok Menjadi Pengganti ASI, Ini Alasannya?
Beberapa Sekuat Tapis Blogger Yang Hadir (Foto Mbak Naqi) |
Akhirnya,
pada kesimpulannya adalah, saya sebagai calon ayah harus memperhatikan gizi dan
nutrisi anak dengan tidak memberikannya susu kental manis sebagai kebutuhan
nutrisi tunggal.
Kenapa?
Seperti pada sub judul di atas, yakni, susu kental manis tidak cocok menjadi
pengganti air susu ibu atau yang akrab disebut ASI. Nah inilah yang akhirnya
harus saya sampaikan kepada istri.
Atas
dasar itu, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tidak menyarankan penggunaan susu
kental manis untuk menggantikan ASI.
"Saya
senang dengan judul kegiatan kita hari ini, sosialisasi cerdas memilih pangan
anak dan bijak menggunakan susu kental manis," kata Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung Reihana saat saya kutip dalam orasi kesehatannya.
Menurutnya
sesuai pasal 54, PerBPOM No 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan melarang
penggunaan susu kenyal manis dianggap sebagai minuman tunggal.
Yakni,
dijelaskannya bahwa, produsen harus mencantumkan tulisan yang berbunyi bahwa
susu kental manis tidak untuk menggantikan air susu ibu, tidak cocok untik bayi
sampai usia 12 bulan, dan tidak dapat digunakan sebagai satu satunya sumber
gizi.
Dilanjutkannya,
susu kental manis tidak memiliki kandungan yang baik sebagai susu dan susu
kental manis bukanlah produk susu bernutrisi.
"Susu
kental manis proteinha rendah dan lebih besar kandungan gulanya. Jadi tidak
cocok pengganti ASI maupun pemenuhan gizi tunggal," imbaunya.
Atas
dasar itu, jikalaupun ingin gunakan susu kental manis, hanya dibolehkan sebagai
pelengkap makanan.
"Untuk
itu, ibu ibu yang hadir di sini diharapkan juga bisa mengedukasi para pemakai
susu kental manis bahwa susu kental manis ini bukan pengganti ASI. Namun susu
kental manis bisa digunakan sebagai bahan buat kue. Jadi harus bijak memakainya,"
tandasnya.
Ini Cara Menyikapi Penggunaan Susu Kental Manis Dengan Bijak Menurut Balai POM
Nah
ini nih yang setidaknya saya juga akhirnya paham, apa itu Susu Kental Manis? Dan
apa kegunaannya? Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Balai POM Lampung
Syamsuliani.
Dijelaskannya,
saat ini peredaran produk susu di pasaran beraneka ragam. Termasuk susu kental
manis.
"Jadi
ini dari sekian banyak jenis produk susu olahan," terangnya di Gedung SKB
Jl. Cut Mutia, Telukbetung, Bandar Lampung.
Menurutnya,
susu kental adalah cara penghilangan air susu segar sehingga produknya jadi
susu kental. Selain itu dipadukan dengan gula.
Karena
fungsi gula di dalam susu kental manis, dijelaskannya, sebagai cita rasa dan
pengawet makan agar lebih tahan lama dari pada susu cair lainnya.
Namun,
yang harus dipertahankan adalah susu kental manis harus menghitung kadar lemak
susunya. "Jadi harus dipertahankan tidak boleh dilanggar," imbuhnya.
Namun,
saat ini, kata dia, pertanyaannya susu kental manis apakah sama dengan susu?
Kalau dibedah peraturannya, tegasnya, susu kental manis bukan susu.
"Susu
kental manis itu produk olahan berbahan susu dengan campuran bahan lainnya.
Maka susu kental manis hanya sebagai pelengkap sajian. Jadi susu kental manis
bukan pengganti pemenuhan gizi, apalagi untuk bayi, balita dan anak anak,"
terangnnya.
Maka
dari itu, menurutnya, saat ini ketentuan label dan iklan susu kental manis pun
kini sudah diatur agar tidak menyesatkan masyarakat.
"Karena
di dalam susu kental manis label tidak boleh menampilkan anak dalam bentuk
gambar apapun. Jadi tidak boleh menampilkan anak usia dibawah 5 tahun.
Visualisasi gambar juga tidak boleh sebagai penambah dan pelengkap gizi. Jadi
tidak boleh ada gambar yang mengkonotasikan susu. Bahkan gambar sapi sekarang
sedang dievaluasi sebagai visualisasi iklan," akunya.
"Jadi
sebenarnya permasalahan susu kental manis intinya adalah kepada kita membaca
label, dan mengerti memahami isi label," tambahnya lagi.
Syamsuliani
juga memberikan tipsnya saat masyarakat ingin membeli susu kental manis. Adapun
caranya adalah dengan periksa kemasan, periksa label, periksa izin edar dan periksa
kadaluwarsa.
Kesimpulan Tentang Bijak Menggunakan Susu Kental Manis, dan Sosiliasi Cerdas Memilih Pangan Anak yang Diselenggarakan Muslimat Nu Lampung.
Jadi
kesimpulannya yang saya bisa cermati adalah, tentang peruntukan penggunaan susu
kental manis, bagaimana menjaga kesehatan anak dan terhindar dari gizi buru
maupun gizi ganda.
Selain
itu, bagaimana bisa mensyiarkan hal yang bermanfaat ini ke setiap tetangga,
atau kerabat dan masyarakat yang ditemui. Tepat menjelang hari ibu ini, gerakan gencar harus bisa disampaikan dengan tepat, setidaknya juga menjadi sedikit informasi tambahan untuk bijak menggunakan susu kental manis.
Tonton Video Youtubenya Di Sini
Jangan lupa subscirbe ya guys
Setidaknya informasi kecil ini
bermanfaat untuk menggaungkan generasi emas 2045. Aamiin. Bismillah. Semoga
bermanfaat.
Biasakan Tulis Komentar Usai Membaca